Ningtyas, Resti Hayu (2019) Perbandingan kadar Mg(OH)2 antara Herba Seledri Segar dan Kering Herba Seledri (Apium graveolens L.). Diploma thesis, Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Text
ARTIKEL.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (85kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (187kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (56kB) |
Abstract
Herba seledri merupakan herba berbau aromatik, rasanya manis, sedikit pedas dan sifatnya sejuk. Masyarakat Indonesia memanfaatkan herba seledri sebagai obat herbal yang diolah menjadi jus, karenanya yang digunakan merupakan herba yang segar. Namun beberapa obat herbal juga biasanya dapat dikonsumsi dengan cara menyeduh herba yang sudah dikeringkan atau biasanya disebut simplisia herba. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar Mg(OH)2 yang terkandung pada herba seledri segar dan herba seledri yang sudah dikeringkan. Tahapan penelitiannya yaitu pembuatan simplisia herba seledri, infusa herba seledri segar dan kering, penentuan kadar Mg(OH)2 dengan titrasi kompleksometri. Kadar Mg(OH)2 yang didapatkan dari herba segar yaitu sebesar 0,1078 g/100 mL sampel dan dari herba kering didapatkan 0,1747 g/100 mL sampel. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah bahwa kadar Mg(OH)2 pada herba kering lebih besar dibandingkan dengan herba segar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Herba Seledri, Simplisia Herba Seledri, Kadar Mg(OH)2 |
Subjects: | B FARMASI > BG Ilmu Farmasi |
Divisions: | D3 FARMASI |
Depositing User: | Sugeng Setiawan |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 01:28 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 01:28 |
URI: | http://repository.poltekkespim.ac.id/id/eprint/595 |
Actions (login required)
View Item |