Ahmad, Bahrudin (2018) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU TERHADAP DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK PADA PERTUMBUHAN Candida albicans. Diploma thesis, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.
Text
Artikel Udin.pdf Download (261kB) |
Abstract
Jamur Candida albicans merupakan flora normal pada tubuh manusia yang terdapat pada saluran pencernaan, vagina, uretra, kulit serta di bawah jari-jari tangan dan kuku. Peningkatan jumlah Candida albicans dalam batas normal dapat mengakibatkan penyakit sistem saluran pencernaan, keputihan, sariawan bahkan dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya berupa kematian. Tanaman yang dapat digunakan sebagai anti jamur adalah rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan daun Daun sirih hijau (Piper betle Linn) yang memiliki kandungan senyawa metabolit, seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berperan sebagai antijamur. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan Daun sirih hijau dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan difusi sumuran yang beri kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak 60% dan Daun sirih hijau 25%. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pada kombinasi konsentrasi temulawak 60% dan Daun sirih hijau 25% memiliki daya hambat Candida albicans. Kesimpulannya tidak ada pengaruh konsentrasi ekstrak etanol rimpang temulawak 60% dan Daun sirih hijau 25% terhadap daya hambat Candida albicans. Kata Kunci: Candida albicans, rimpang temulawak, daun sirih hijau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B FARMASI > BG Ilmu Farmasi |
Divisions: | D3 FARMASI |
Depositing User: | Sugeng Setiawan |
Date Deposited: | 19 Sep 2019 07:52 |
Last Modified: | 19 Sep 2019 07:52 |
URI: | http://repository.poltekkespim.ac.id/id/eprint/366 |
Actions (login required)
View Item |