Fauzi, Achmad Zulfan (2018) PENGARUH PENAMBAHAN PERASAN BUAH BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH BAKTERI PRODUK LARVASIDA KULIT JERUK MANIS. Diploma thesis, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.
Text
artikel.pdf Download (479kB) |
Abstract
Air perasan buah belimbing wuluh memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Hal ini menjadi dasar pemikiran untuk menambahkannya kedalam produk biolarvasida perasan kulit jeruk manis. Hasil uji identifikasi senyawa metabolit sekunder menunjukkan bahwa belimbing wuluh positif mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid yang diduga berpotensi sebagai antibakteri. Pemberian perasan belimbing wuluh dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 60%, 74% dan 80%. Penghitungan jumlah bakteri dilakukan dengan metode angka lempeng total (ALT) sebanyak 3 kali yakni pada hari ke-1, ke-3 serta ke-5 terhitung sejak pembuatan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri pada produk lebih rendah dibandingkan kontrol negatif pada semua konsentrasi penambahan perasan belimbing wuluh. Dapat disimpulkan bahwa perasan belimbing wuluh dapat memberikan pengaruh sebagai antibakteri terhadap produk biolarvasida kulit jeruk manis. Kata Kunci: Air perasan, antibakteri, belimbing wuluh, biolarvasida, metode ALT, kulit jeruk manis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A ILMU KEDOKTERAN > AA Ilmu Kedokteran A ILMU KEDOKTERAN > AP Aspek Kedokteran Umum A ILMU KEDOKTERAN > AB Botani, Thomsonian, dan Kedokteran Eklektik |
Divisions: | D3 FARMASI |
Depositing User: | Sugeng Setiawan |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 03:13 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 03:28 |
URI: | http://repository.poltekkespim.ac.id/id/eprint/242 |
Actions (login required)
View Item |