Pola Peresepan Obat Antibiotik Pada Pasien Pediatri Di Depo Farmasi Rawat Jalan RSIA Mutiara Bunda Malang

Pratiwi, Della Wahyu (2020) Pola Peresepan Obat Antibiotik Pada Pasien Pediatri Di Depo Farmasi Rawat Jalan RSIA Mutiara Bunda Malang. Diploma thesis, Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.

[img] Text
BAB II - Della Wahyu.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB III - Della Wahyu.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB V - Della Wahyu.pdf

Download (207kB)
[img] Text
ARTIKEL-FIX - Della Wahyu.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB I - Della Wahyu.pdf

Download (223kB)

Abstract

Kelompok obat untuk pengobatan penyakit infeksi bakteri adalah antibiotik, yaitu substansi kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisma untuk menekan pertumbuhan mikroorganisma yang lain. Frekuensi peresepan antibiotik yang cukup tinggi berisiko menimbulkan berbagai permasalahan apabila tidak digunakan secara rasional. Masalah ketidak tepatan pemakaian antibiotika menjadi hal yang serius karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yaitu tidak tercapainya tujuan terapi. Manfaat dari penelitian sebagai bahan evaluasi dalam pola peresepan obat antibiotik pada pasien pediatrik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yaitu memberikan gambaran pola peresepan obat antibiotik pada anak, dilakukan secara retrospektif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berupa resep antibiotik sebanyak 360 lembar resep, teknik sampling menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil pengumpulan data tersebut yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 80 lembar resep. Diperoleh hasil antibiotik golongan sefalosporin yaitu cefadroxil dengan jumlah 27 resep (33,75%), cefixim dengan 4 resep (5%). Golongan antibiotik makrolida yaitu erythromisin dengan jumlah resep 39 resep (48,75%) dan azithromisin 1 resep (1,25%), yang terakhir adalah antibiotik golongan kloramphenikol dengan jumlah resep 9 resep (11.25%). Penyakit infeksi yang ditemukan di RSIA Mutiara Bunda Malang tertinggi adalah 1) pharingitis, dengan jumlah resep 25 resep pengobatan menggunakan antibiotik golongan sefalosporin, makrolida, 2) tonsilo pharingitis, dengan jumlah 13 resep pengobatan dengan antibiotik golongan sefalosporin dan makrolida, 3) acute rhino pharingitis menggunakan antibiotik golongan sefalosporin dan makrolida 6 dengan jumlah 9 resep. Dosis antibiotik yang diresepkan pada anak, yaitu antibiotik golongan makrolida dosis yang digunakan mulai 200 mg- 300 mg, Dosis untuk antibiotik golongan cefalosporin 125 mg- 500 mg dan golongan amphenicol 125 mg- 250 mg. Dosis 1 hari pakai yang digunakan adalah 1-3 x sehari dengan lama pemberian paling banyak adalah 3-7 hari. Pada kasus penggunaan antibiotik yang 4 hari adalah ada beberapa pasien yang mendapatkan obat lanjutan setelah rawat inap, sehingga antibiotik yang diminum adalah antibiotik lanjutan dari yang diterima pada saat rawat inap. Pemberian obat yang diberikan pada pasien anak rawat jalan paling banyak adalah oral dan dalam bentuk sediaan puyer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pola peresepan obat, obat antibiotik, pasien pediatri, depo farmasi,dan rawat jalan
Subjects: B FARMASI > BG Ilmu Farmasi
Divisions: D3 FARMASI
Depositing User: Sugeng Setiawan
Date Deposited: 20 Jan 2021 03:09
Last Modified: 20 Jan 2021 03:09
URI: http://repository.poltekkespim.ac.id/id/eprint/628

Actions (login required)

View Item View Item