POLA PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SITIARJO

NUGROHO, DIANTO ADI (2017) POLA PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SITIARJO. Diploma thesis, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.

[img] Text
14045_Dianto Adi N_Pola Peresepan Antibiotik Pada Demam Tifoid di Puskesmas Sitiarjo.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata kunci : pola peresepan, antibiotik, demam tifoid Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan. Antibiotik menjadi pengobatan utama pada demam tifoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan antibiotik yang meliputi jenis antibiotik, dosis obat, aturan pemakaian, frekuensi pemberian dan lama pemberian. Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif dengan analisa deskriptif. Data yang diambil adalah resep pasien demam tifoid periode Januari – Desember 2016 dengan total 41 resep pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien laki – laki lebih banyak dengan jumlah 22 pasien (53,66%). Pasien terbanyak berusia 5 -11 tahun (39,02%). Diagnosis penyakit demam tifoid sebanyak 41 resep (100%). Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah kloramfenikol 35 resep (85,36%), amoksisilin 4 resep (9,75%), kotrimoksazol dan siprofloksasin masing – masing 1 resep (2,43%). Dosis antibiotik yang tidak sesuai sebanyak 6 resep (14,63%) dan yang sesuai sebanyak 35 resep (85,37%). Aturan pemakaian obat sesudah makan sebanyak 41 resep (100%). Frekuensi pemberian antibiotik terbanyak kloramfenikol 500 mg 4 x 1 sebanyak 13 resep (31,70%). Lama pemberian antibiotik terbanyak kloramfenikol 500 mg 20 tablet 5 hari sebanyak 10 resep (24,40%). Kesimpulan penelitian ini jenis antibiotik paling banyak digunakan adalah kloramfenikol 35 resep (85,36%),dosis antibiotik yang tidak sesuai sebanyak 6 resep (14,63%) dan yang sesuai sebanyak 35 resep (85,37%), aturan pemakaian antibiotik sesudah makan sebanyak 41 resep (100%), frekuensi pemberian antibiotik terbanyak 4 x 1 sebanyak 13 resep (31,70%), lama pemberian antibiotik terbanyak kloramfenikol 500 mg 20 tablet 5 hari sebanyak 10 resep (24,40%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A ILMU KEDOKTERAN > AA Ilmu Kedokteran
Divisions: D3 FARMASI
Depositing User: Sugeng Setiawan
Date Deposited: 25 Jul 2019 03:55
Last Modified: 19 Aug 2019 04:29
URI: http://repository.poltekkespim.ac.id/id/eprint/143

Actions (login required)

View Item View Item